Satu diantara kajian penting yang perlu menjadi bahan kajian anak muda saat ini, kiranya dapat mengambil naskah Said Nursi yang satu ini.
Di bagian awal buku ini, disampaikan oleh penerjemah biografi singkat penulisnya, Said Nursi lahir pada 1293 H (1876 M) di desa Nurs, daerah Bitlis, di sebelah timur Anatolia. Ia berguru kepada kakaknya, al-Mala Abdullah. Pada masa itu, ia hanya belajar ilmu nahwu dan sharaf (gramatika). Kemudian ia berpindah-pindah ke berbagai kampung dan kota di antara sejumlah guru dan madrasah dengan mempelajari ilmu-ilmu keislaman dari beberapa buku induk dengan penuh ketekunan. Hal itu ditambah dengan kecerdasannya yang cemerlang seperti yang diakui oleh seluruh gurunya setelah menerima beragam ujian sulit yang diberikan oleh setiap mereka. Kecerdasan yang ia miliki menyatu dengan kekuatan ingatannya sehingga tidak heran jika ia mempelajari sekaligus mampu menghafal buku Jam’ul Jawâmi’ pada bidang ushul fiqh hanya dalam satu minggu.
Continue reading “Risalah Kebangkitan”
You must be logged in to post a comment.